Pojok Pantura | PojokPantura.Com, Pemalang- Rabu (22/07/2020). Masyarakat kecamatan Randudongkal dikagetkan dengan peristiwa keracunan makanan yang dialami oleh puluhan warga dari beberapa desa di Randudongkal pada malam Selasa kemarin. Peristiwa ini terjadi setelah para korban mengkonsumsi ikan tongkol dari Program Bantuan Non Tunai (BPNT).
Sis Muhammad Maghfur selaku Camat Randudongkal mengungkapkan jumlah korban keracunan ikan tongkol berjumlah 53 orang sampai selasa dini hari. Ia juga mengatakan Ikan tongkol itu berasal dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Informasi itu betul. Berawal dari pelaksanaan BPNT, Program BPNT. Salah satu komoditinya adalah ikan tongkol. Total (korban) 53 orang keseluruhan, per pukul 00.15 Selasa dini hari”, katas Camat Sis.
Ia menjelaskan, ikan tongkol yang dikonsumsi korban berasal dari droping Program BPNT kedua di enam desa, yakni Desa Semaya, Desa Banjaranyar, Desa Mangli, Desa Kreyo, Desa Kalitorong, dan Desa Kejene pada Senin 20 Juli 2020. Sebelumnya droping program BPNT pertama pada Sabtu-Minggu, 18-19 Juli 2020 lalu di sembilan desa berjalan aman.
“Droping pertama di 9 desa, alhamdulillah berjalan lancar. Kemudian Senin kemarin dropan kedua di 6 desa sebanyak 3.149 KPM. Hari ini (21/07/2020) droping di tiga desa, Desa Gembyang, Desa Rembul dan Desa Tanahbaya sebanyak 1.427 KPM”, jelas Camat Sis.
Menurut laporan yang ia terima, beberapa jam setelah menerima bantuan itu, warganya yang keracunan itu mengkonsumsi ikan tongkol, dan pada saat petang atau beberapa jam setelah mengkonsumsi itu pihaknya mendapatkan laporan bahwa banyak warganya dari beberapa desa mengalami gatal-gatal, mual, pusing hingga muntah-muntah.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pemalang Akan Gelar Lomba Memancing Ikan Lele, Ini Persyaratannya
Perlu diketahui, setelah mengalami keracunan, para korban dilarikan di puskesmas Randudongkal dan RS. Mardlatillah Randudongkal.