Pojok Pantura | PojokPantura.Com, Pemalang – Setelah balai desa Gladang kecamatan Bantarbolang kabupaten Pemalang sempat didatangi warganya pada Sabtu 15 Agustus 2020 kemarin akibat molornya pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahap 3, Akhirnya sehari berselang, tepatnya pada Minggu 16 Agustus 2020, BLT DD dapat dibagikan Pemdes Glandang kepada para warganya dengan total bantuan Rp. 151,8 juta.
Sebelumnya diakui, pencairan BLT DD Tahap 3 yang sedianya dilaksanakan bulan lalu, menurut Kades Glandang, Muhammad Suntoro itu karena data-data penerimanya sedang direvisi. Mengingat data-data penerima BLT DD tahap 1 dan 2 terjadi tumpeng tindih.
Ekit Lukito selaku Sekdes Glandang menjelaskan perihal jumlah penerima dan besaran nominal BLT DD tersebut.
“Kalau jumlah penerima total ada 253 orang, per orang dapat Rp600.000 dari BLT DD”, jelas Ekit.
Terlihat saat pencairan di balai desa kemarin, para warga yang mendapatkan bantuan itu, merasa lega dan senang. Karena bantuan ini sudah ditunggu-tunggu dari bulan lalu.
“Alhamdulillah lega. Setelah kemarin pada protes karena cairnya kelamaan, Akhirnya sore ini sudah bisa diambil bantuannya.” Kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Tampak juga Kapolsek Bantarbolang, AKP Heru Irawan turun langsung mengamankan jalannya pembagian bantuan sore kemarin didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
“Jadi dari awal memang kami sudah monitor, terkait dengan klarifikasi kami kawal, ada dugaan penyimpangan pun kami kawal, koordinatornya sudah kami antarkan ke Tipikor untuk membuat laporan”, papar AKP Heru Irawan.
Baca Juga: Akibat Mengkonsumsi Ikan Tongkol Dari BPNT, Puluhan Warga Randudongkal Pemalang Keracunan
Puji Nastuti, Salah satu pelapor dugaan penyimpangan bantuan BLT DD tahap 3 yang dilakukan Kades Glandang berharap kasus ini akan terus diproses walaupun janji Kades Glandang sudah dilaksanakan.
“saya berharap ini bisa berlanjut, harapan masyarakat ya sama, saya kan mewakili masyarakat”, kata Puji.