Telah terjadi penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemkab Brebes dengan BUMD Provinsi Jawa Tengah, dalam hal ini adalah PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPTJ) untuk pendirian pabrik garam industry di Brebes.
Rencananya lokasi pabrik garam industry ini akan bertempat di desa Bulakamba dan desa Pengaradan. Memang kedua lokasi ini sudah disurvey kelayakannya pada awal tahun kemarin dan sudah dimusyawarahkan dengan pihak-pihak terkait.
Penandatanganan MoU bertempat di pendopo kabupaten Brebes pada Jumat (16/10) kemarin. Karena memang Brebes memiliki SDA yang melimpah, Idza Priyanti selaku Bupati Brebes berharap dengan adanya pabrik garam industri di Brebes bisa meningkatkan perekonomian di berbagai sector. Seperti pertanian, perikanan, perdagangan, perluasan lowongan kerja baru dan lainnya.
“Brebes, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, baik di sektor pertanian, perikanan dan lainnya,” ungkapnya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten II Sekda Brebes,Tetty Yuliana.
Dalam sambutannya, ia juga menginformasikan bahwa di Brebes sudah ada 2 unit gudang garam berskala nasional yang belokasi di Desa Bulakamba dan Desa Pengaradan Selain itu, di Brebes sudah mempunyai 2 unit pengolahan garam, yakni di Desa Karang Dempel yang berkapasitas 30 ton/hari, dan di Desa Pesantunan yang berkapasitas 8 ton/hari.
Saat acara penandatangan MoU tersebut, Direktur PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah, Adil Fitra mengutarakan perasaan senangnya dan tak lupa ia berterima kasih kepada Pemkab Brebes, dalam hal ini Bupati Idza dan semua pihak terkait atas support dan kesepakatan kerjasama yang sudah mulai terjalin ini.
“Harapan kami, kesepakatan bersama ini dapat diikuti dengan kerjasama dimana fungsi dari masing-masing pihak dapat saling mendukung, mengoptimalkan dan bersinergi untuk perkembangan perekonomian di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Brebes dalam optimalisasi aset-aset milik daerah”, ungkapnya.
Baik Pemkab Brebes maupun PT. Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPTJ), mengaku MoU ini sebagai langkah awal dalam rangka memanfaatkan dan mengembangkan potensi yang ada di Brebes. Baik potensi SDA maupun SDMnya.
Perlu diketahui, Brebes mempunyai garis pantai sepanjang 67 km. Daerah yang terkenal dengan telor asinnya ini juga mempunyai potensi lahan tambak garam seluas 1.176 hektar. Sumber daya manusia di Brebes pun melimpah dengan 658 petani tambak garam yang tersebar di 5 kecamatan.
Selama ini, dalam mengelola SDM, SDA dan sumber daya keuangan, mereka mendirikan 5 koperasi garam di masing- masing kecamatan. Adapun total produksi garam di tahun 2019 sebesar 49.574,45 ton dengan produktivitas 81,8 ton/ ha. Untuk produksi tahun 2020 sampai 9 Oktober 2020 sebanyak 1.187,416 ton.