PojokPantura.Com, Pemalang - Pada Tanggal 9 November 2020 keluar surat pemberitahuan dari Diskoperindag (Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan) kabupaten Pemalang untuk menutup sementara pasar Randudongkal.
Penutupan dilakukan selama 2 hari yakni pada tanggal 10-11 November 2020. Penyebab penutupan ini adalah karena adanya 3 orang dalam lingkungan pasar Randudongkal terinfeksi Covid-19.
Latif Ghozali selaku Kepala Pasar Randudongkal menuturkan kronologi dari penutupan pasar yang berada di kecamatan Randudongkal.
“Jadi kabar dari Dinas Kesehatan langsung ditindaklanjuti oleh Diskoperindag kabupaten pemalang makanya kita langsung lakukan penutupan sementara”, ujar Latif Ghozali.
Ia juga menambahkan bahwa selama penutupan pasar ini, akan dilakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
“Selama ditutup kita laksanakan sterilisasi penyemprotan disinfektan dua hari berturut-turut”, kata Latif Ghozali.
Penutupan pasar ini bertujuan untuk menghentikan wabah covid-19 klaster pasar Randudongkal. Diketahui Data di Pemalang, per 10 November 2020 ini sudah ada 698 orang yang terinfeksi covid-19. Dengan rincian 153 orang masih dirawat, 492 orang sudah dinyatakan sembuh dan 53 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait Sebelumnya: Bupati Pemalang: Pembangunan Pasar Randudongkal Pemalang Selesai Oktober 2020
Para Pedagang Pindah Jualan Di Terminal Baru
Tampak dari pantauan tim pojokpantura.com pagi (10/11), puluhan pedagang yang berasal dari pasar Randudongkal yang mulai ditutup sementara hari ini, kini menggelar lapaknya di terminal baru Randudongkal.
Kebanyakan dari mereka adalah penjual sayur-sayuran yang biasa berjualan pada pagi hari di pasar dan sekitarnya. Terlihat pula pembeli sudah banyak yang mendatangi para pedagang di terminal baru Randudongkal. (MA/01)