PojokPantura.Com - Shalat, seperti yang kita ketahui adalah ibadah utama dalam agama Islam. Pentingnya kedudukan shalat, terlihat dalam rukun Islam, shalat menempati urutan kedua yang wajib dikerjakan setelah mengikrarkan dua kalimat syahadat. Allah pun nanti di hari kiamat akan menanyakan perihal shalat pertama kali mungkin dari ribuan pertanyaan berikutnya kepada hamba-hambaNya.
Urgennya shalat seperti yang dijelaskan di atas harus selalu kita perhatikan. Dalam menjalankan shalat, kita pun diwajibkan untuk khusuk. Dengan tujuan agar hati dan pikiran tertuju kepada Allah. Jika hati dan pikiran saat kita shalat tak tertuju kepada Allah, lantas apa orientasi kita melakukan shalat. Toh substansi shalat sebetulnya ialah menyembah Allah. Menyembah dengan keadaan semua tertuju kepadaNya.
Memang sulit menjalankan shalat dengan khusuk, namun memang itulah perintahnya. Dalam mengupayakan shalat khusuk, maka kita harus memenuhi fardhunya wudhu, syarat dan rukun shalat serta menghindari dari hal-hal yang membatalkan shalat. Hal-hal demikian wajib kita jaga sampai shalat kita selesai.
Sulitnya menghadirkan ke-khusyuk-an kita saat shalat salah satu sebabnya adalah ulah jin. Kaum jin, setan atau iblis memang sudah sejak dulu memploklamirkan diri mereka menjadi penggoda manusia agar tersesat setiap saat. Mula-mula, kaum jin menggoda agar kita tak menjalankan shalat. Banyak yang tergoda oleh kaum jin, banyak juga yang tetap melakukan shalat. Namun orang-orang yang masih bisa shalat, kaum jin pun masih bisa menggoda dengan berbagai cara agar tujuan shalat menjadi buyar.
Jin termasuk makhluk Allah yang diberikan akal yang pintar. Maka dalam melancarkan godaannya, mereka lakukan sampai hati dan pikiran kita saat shalat tak mengingat Allah. Hal-hal yang dilakukan jin saat kita shalat ini salah satunya diterangkan oleh Qadli Syekh Badruddin bin Abdullah as-Syibli dalam kitabnya Gharaib wa ‘Ajaib al-Jin.
Hal pertama yang dilakukan jin saat kita shalat adalah menggoda seakan-akan kita kentut atau buang gas. Namun anehnya kita sendiri tak mencium baunya atau mendengar suaranya walau kecil. Dalam hal ini, dahulu Rasulullah SAW pernah memberi solusi kepada salah seorang sahabat yang mengadu, ketika sedang shalat ia merasakan kejadian semacam seakan-akan kentut, tetapi tidak mendapatkan bekas apa pun. Beliau bersabda:
“Hendaknya siapa pun dari kalian tidak membatalkan shalatnya sampai ia mendengar suara (kentut) atau mencium baunya,”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam kitab itu, Syekh Badrudin menukil pendapat Abdullah bin Mas’ud yang menerangkan bahwa munculnya keadaan semacam ini karena ulah jin atau setan yang mengganggu manusia lewat aliran darah. Proses godaan jin semacam ini yakni dengan cara jin meniup dubur si korban agar muncul kebimbangan pada dirinya hingga membatalkan shalatnya.
Hal kedua yang dilakukan jin saat kita saat ialah dengan membuat kita mengantuk. Rasa kantuk yang seringkali kali hinggap tiba-tiba di saat shalat memang cukup berakibat fatal terhadap hilangnya konsenstrasi. Abdullah bin Mas’ud juga mengatakan bahwa rasa kantuk yang muncul ketika sedang shalat itu berasal dari gangguan setan. Berbeda dengan rasa kantuk yang datang sewaktu berjihad. “Kantuk yang datang ketika berjihad adalah anugerah dari Allah SWT,” katanya.
Hal ketiga yang dilakukan jin saat kita shalat adalah dengan membuat kita bersin Menurut Abdullah bin Mas’ud yang juga dinukil oleh Syekh Badrudin mengatakan bahwa bersin tiba-tiba yang tidak disertai flu dan kuap. Ini juga berakibat pada buyarnya konsentrasi kita saat shalat.
Baca Juga: Hukum dan Tata Cara Sholat Sambil Menggendong Anak
Setelah mengetahui fakta bahwa banyak cara yang dilakukan jin untuk menggoda kita saat shalat, maka upaya kita dalam menghadirkan ke-khusyuk-an harus lebih serius lagi. Ada beberapa hal yang dianjurkan oleh para ulama untuk dilaksanakan sebelum shalat. Di antaranya adalah membaca istighfar dan membaca surat al-mu’awwidzatain, yaitu surah al-Falaq dan surah an-Naas. Kedua hal tersebut diyakini bisa membentengi kita dari godaan jin.