Seiring pesatnya perkembangan zaman, penjual produk atau marketer dituntut tak hanya pandai memasarkan produknya di pasar konvensional. Marketer juga harus bisa memasarkan dan menambah jejaring bisnisnya di pasar digital.
Melalui semangat dan orientasi itulah, Lembaga Takmir Masjid Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LTM PBNU) dan PP. Nihadlul Qulub Moga Pemalang menginisiasi digelarnya agenda ‘Kampung Internet Marketer’. Agenda ini rencananya akan digelar selama 13 hari, yakni di mulai kemarin tanggal 17 April – 30 April 2021 Mendatang.
Saat membuka acara tersebut, Ali Sobirin selaku Wakil Sekertaris LTM PBNU mengatakan bahwa generasi milenial, khususnya pemuda desa dan remaja masjid harus mampu mengelola dan memproduktifkan jejaring digitalnya. Hal ini bisa mengoptimalkan dua hal, yakni kesejahteraan dirinya dan dakwah Islamnya.
“Program ini bertujuan mendidik pemuda-pemuda desa dan para remaja masjid untuk terampil dalam bidang internet marketing bagi peningkatan kemakmuran diri dan lingkungannya, sekaligus terampil dalam mengorganisir dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin melalui internet,” katanya.
Ia pun mengungkapkan bahwa agenda ini mirip dengan ‘ngaji pasaran’ yang ada di pesantren-pesantren. Selain ngaji seperti biasa, materi pada agenda kali ini lebih kepada cara-cara menjadi marketer produk dan pendakwah handal di dunia digital.
Oleh karena ini, supaya berjalan efektif dan sesuai target yang diinginkan, ‘Kampung Internet Marketer’ ini digelar hampir 2 minggu lamanya. Pesertanya pun dibatasi, yakni hanya 20 orang saja yang berasal dari berbagai daerah.
Selain diharapkan piawai dalam marketer produknya, sumber daya manusia yang menjadi peserta agenda ini pun dituntut untuk saling membantu dengan UMKM dan UKM sekitarnya mengembangkan perekonomian rakyat.
“Selanjutnya SDM tersebut akan diberdayakan untuk membangun sistem bisnis sendiri dan juga mendampingi para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk membantu mengoptimalkan promosi dan kinerja mereka melalui internet,” Ungkap pria yang juga pengasuh PP. Nihadlul Qulub Moga Pemalang.
Ali Sobirin dalam sambutannya pun mengingatkan pada para peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti agenda ini. Karena nantinya para peserta akan dimonitoring follow up-nya supaya target-target agenda pelatihan ini dapat terealisasi.
Baca Juga: LBH Ansor & LPBH NU Pemalang Dampingi Anggotanya yang Mengalami Pengroyokan
“Selepas dari program ini, kami menargetkan para peserta, pertama, mempunyai kanal media sosial pribadi bagi kepentingan usahanya sendiri. Kedua, dapat membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan promosi dan kinerja mereka melalui internet. Ketiga, dapat berkolaborasi dengan komunitas ustadz masjidnya untuk membangun kanal dakwah Islam rahmatan lil ‘alamin,” demikian Ustadz Also.