PojokPantura.Com - Menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan bukan hanya tanggung jawab kepolisian ataupun TNI saja. Melainkan setiap warga juga punya kewajiban demikian. Hal inilah yang harus disadari setiap warga dan pengurus pemerintahan yang paling kecil yakni RT dan RW.
Guna menyadarkan dan mengajak menjalankan kewajiban tersebut, pengurus RW 03 dusun Bengkeng desa Mereng Kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang punya cara unik dan menarik tersendiri. Mereka mengadakan lomba kentongan siskamling.
Diketahui, lomba yang menyedot perhatian masyarakat sekitar itu diadakan pada Rabu malam (5/5). Panitianya yakni pengurus RW 03. Peserta lomba terdiri dari perwakilan Lomba yang diikuti RT 10,11,12,13, dan 14 masing-masing 8 orang. Terlihat saat lomba, tiap tim dari perwakilan RT antusias mengikuti lomba tersebut.
Miftah Razak salah satu tokoh pemuda dusun Bengkeng menyebut setidaknya ada 2 kemanfaatan yang bisa kita ambil.
"Kegiatan semacam ini sangat menarik. Apalagi ini diadakan saat bulan Ramadhan. Banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Mulai dari mengisi kegiatan sosialisasi siskamling pada warga sampai ajang silaturahmi." Ungkap Rozak.
Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan positif semacam ini. Dan berharap kedepannya akan ada kegiatan yang bisa berdampak positif lagi untuk masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini saya sebagai pemuda desa mengapresiasi. Karena membuat kami sebagai pemuda semakin semangat dalam menjaga ketertiban lingkungan dengan mengisi kegiatan-kegiatan yang positif", Katanya.
Terlihat saat rangkaian perlombaan berlangsung, semua warga menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan memakai masker dan menjaga jarak. Nampak para peserta sangat bersemangat menabuh alat-alat sederhana semisal ember, jarigen dan galon untuk mengeluarkan suara yang kompak dan bagus yang tujuannya meluluhkan hati para juri.
Baca Juga: Bupati Pemalang Promosikan Produk-Produk Industri Lokal Ke Media Nasional
Lomba kentongan siskamling ini dimenangkan oleh RT 12. Harapan dari kegiatan ini yakni untuk menghidupkan kembali ronda malam sebagai salah satu kegiatan penting dalam siskamling yang sudah mulai ditinggalkan warga.