MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MENGGUNAKAN MEDIA KOLASE
DI KELOMPOK B TK TA MUSLIMAT NU 05 KARANGANOM KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL TAHUN 2022
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
Oleh :
MARS UMROTUN
1
BAB I PENDAHULUAN
1 |
A. Latar Belakang Masalah
Anak adalah investasi sekaligus potensi
dimasa mendatang. Para ahli teori perkembangan sependapat bahwa usia dini
merupakan The Golden Age (masa emas)
yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulang dalam kehidupan seseorang.
Sejak dipublikasikannya hasil-hasil
riset mutakhir di bidang neuro- science dan psikologi, fenomena Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) merupakan keniscayaan. Alasannya, perkembangan otak pada usia
dini (0-6 tahun) mengalami percepatan hingga
80% dari keseluruhan otak orang dewasa.
Hal ini menunjukkan bahwa seluruh potensi dan kecerdasan serta dasar-dasar
perilaku seseorang telah mulai terbentuk pada usia ini. Sedemikian pentingnya
masa ini sehingga usia dini sering disebut the golden age (usia emas). Atas
dasar ini, disimpulkan bahwa untuk menciptakan generasi yang berkualitas,
pendidikan harus dilakukan sejak dini, yaitu melalui PAUD (Suyadi, 2010 : 8 )
Menurut Jamal Ma’mur (2010 : 35)
Pendidikan anak usia dini menjadi solusi terbaik untuk membekali anak kemampuan
menggali dan mengembangkan potensi. Dalam konteks ini, Playgroup menjadi salah
satu pilihan tepat agar anak bisa menjalani fase kehidupannya yang identik
dengan mainan sekligus kebutuhan psikisnya yang membutuhkan gizi pengetahuan,
pembentukan moral, mental, dan kepribadian pemenang.
Menurut Pasal 28 Undang-undang sistem
pendidikan Nasional No.20/2003 ayat 1, yang termasuk anak usia dini adalah anak
yang masuk dalam rentang usia 0-6 tahun. Sementara itu menurut kajian rumpun
ilmu PAUD dan penyelenggaranya di beberapa Negara PAUD dilaksanakan sejak usia
0-8 tahun,oleh karena itu Pendidikan Anak Usia Dini adalah penting.(Maimunah
Hasan 2010:17)
Walaupun demikian, ketika anak-anak
didalam kelas banyak kegiatan yang dapat dirancang oleh guru untuk
mengembangkan kreativitas anak. Kegiatan atau aktivitas yang dikembangkan anak
identik dengan dunia bermain, baik
bermain aktif maupun pasif. Dalam penelitian ini penulis akan mencoba
menjelaskan tentang permainan yang aktif dan pasif untuk mengembangkan
kreativitas anak dan bagaimana caranya membuat permainan yang kreatif dan
menarik bagi anak.
Salah satu media pembelajaran yang
dianggap peneliti dapat meningkatkan kreativitas peserta didik untuk berperan
aktif dan juga menyenangkan dalam proses
pembelajaran adalah dengan menggunakan
media kolase. Karena dalam metode kolase terdapat unsur permainan yang tentunya
akan lebih menarik peserta didik. Sebagaimana kata Ratna Megawati, bahwa
bermain adalah wahana yang penting bagi anak-anak untuk mengekspresikan
perasaan dan emosi. Mengekspresikan adalah hal yang sangat penting bagi anak
untuk mengeksplorasikan seluruh kemampuannya. Dimana dalam bermain anak bisa terus belajar dengan
perasaan yang gembira.
Anak TK adalah anak yang selalu aktif.
Oleh karena itu dalam pembelajaran kolase, mozaik dan montase, disarankan
mencari bahan dan alat yang tetap merangsang bagi siswa untuk membuat suatu
karya dengan tetap memiliki rasa senang. Karena seolah – olah anak tersebut
beranggapan bahwa apa yang anda berikan kepada siswa adalah mainan mereka.
(Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi, 2011 : 5.14 )
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas, maka
peneliti berkeinginan untuk mengadakan suatu penelitian tindakan kelas dengan
judul “Meningkatan Kreativitas Anak
Menggunakan Media Kolase Di kelompok
B TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal tahun 2022”.
B. Rumusan Masalah dan Rencana Pemecahan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana Upaya peningkatan kreativitas anak melalui media
kolase Di kelompok B TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri?
2. Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan media
kolase dalam meningkatkan kreativitas peserta didik Di kelompok B
TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri ?
3. Apakah media kolase dapat menunjang peningkatan kreativitas anak usia dini Di kelompok B TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri? Rencana untuk meningkatkan kreativitas anak melalui media kolase, kegiatan yang dilakukan guru pada siklus I adalah dengan mengajak anak untuk membuat kolase dengan pola gambar bunga sederhana menggunakan potongan kertas warna warni, sedangkan pada siklus II guru mengajak anak membuat kolase menggunakan media biji – bijian kacang hijau dan jagung dengan pola gambar kupu-kupu. Dalam kegiatan ini akan terlihat kreativitas dan imajinasi anak dalam menempel dan memadukan warna yang serasi dengan media yang digunakan, sehingga peningkatan kretivitas anak dapat dilihat dari hasil yang diciptakannya.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui upaya peningkatan kreativitas anak melalui media kolase Di kelompok B TK TA
Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri..
2. Untuk menjelaskan mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran
menggunakan media kolase dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini
Di kelompok B TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri..
3. Untuk mengetahui apakah media kolase dapat menunjang
peningkatan kreativitas anak usia dini Di kelompok B TK TA Muslimat NU 05
Karanganom Kecamatan Weleri.
.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat
penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.
Secara teoritis
Menambah pengetahuan bagi peneliti tentang
bagaimana media kolase dapat meningkatkan kemampuan
kreativitas anak usia dini.
2. Secara praktis
a. Manfaat Bagi Anak, dapat mengenal cara berkreasi yang baik
dan benar, dapat menuangkan
kreativitasnya melalui media kolase dan anak
dapat berkreativitas sendiri
b. Manfaat Bagi Guru, Meningkatkan kemampuan guru sebagai
fasilitator dan motivator dan memberi gambaran kepada guru tentang cara mendesain
pembelajaran yang lebih bermakna.
c. Manfaat bagi Sekolah, Meningkatkan kualitas/mutu TK yang bersangkutan.
37
BAB IV
37 |
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Setting Penelitian
1. Latar Belakang TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
Untuk mewujudkan pendidikan di kelompok
B TK TA Muslimat NU 05 Karanganom menjadi TK berkesan ( bersih, kreatif dan
santun ) serta dalam mewujudkan tujuan pemerintah tentang Anak Usia Dini (PAUD)
diperlukan sarana dan prasarana yang mendukung. Sarana dan prasarana seperti
alat permainan dan media pembelajaran yang memadai diharapkan mampu memotivasi
anak dan guru dalam kegiatan belajar mengajar yang akktif, inovatif, kreatif
dan menyenangkan.
TK TA Muslimat NU 05 Karanganom berdiri
pada tahun 1990 atas inisiatif usulan
Ibu – ibu Muslimat Desa Karanganom. TK
TA Muslimat NU 05 Karanganom telah mengalami 1 kali renovasi tahun 2009.
meskipun demikian lambat laun keadaan TK TA Muslimat NU 05 Karanganom memiliki
dua ruangan kelas yang cukup sempurna dan selama ini TK TA Muslimat NU 05
Karanganom juga telah mengadakan perbaikan – perbaikan juga penambahan sarana
dan prasarana namun TK TA Muslimat NU 05 Karanganom belum mempunyai ruang
kantor khusus.
Hal yang mendorong pelaksanaan program
pendidikan Anak Usia Dini dalam bentuk TK TA Muslimat NU 05 Karanganom ini
merupakan keinginan dari masyarakat menengah ke bawah yang peduli akan
pendidikan anak – anaknya. Hingga sampai saat ini TK TA
Muslimat NU 05 Karanganom keberadaannya banyak diminati peserta didik di
Karanganom dan sekitarnya.
2.
Pendidik dan Peserta Didik
a. Peserta
Didik
Tabel 4.1
Daftar Peserta
Didik
No |
Nama |
L/P |
TTL |
|
1 |
Bagus |
L |
Bekasi, 28-8-2015 |
|
2 |
Aditya |
L |
Kendal, 11-6-2016 |
|
3 |
Nadhirin |
L |
Kendal, 17-11-2015 |
|
4 |
Candra |
L |
Kendal, 11-09-2015 |
|
5 |
Doni |
L |
Kendal, 17-08-2015 |
|
6 |
Gentza |
L |
Kendal, 25-06-2016 |
|
7 |
Ghilman |
L |
Kendal, 08-06-2016 |
|
8 |
Fahan |
L |
Kendal, 12-10-2015 |
|
9 |
Fikri |
L |
Kendal, 04-10-2015 |
|
10 |
Naufan |
L |
Kendal, 15-07-2016 |
|
11 |
Huda |
L |
Kendal, 29-12-2015 |
|
12 |
Nabbil |
L |
Kendal, 17-02-2016 |
|
13 |
Rizky |
L |
Kendal, 29-08-2016 |
|
14 |
Nindi |
P |
Kendal, 11-04-2016 |
|
15 |
Dita |
P |
Kendal, 07-04-2016 |
|
16 |
Naya |
P |
Kendal, 26-12-2015 |
|
17 |
Izza |
P |
Kendal, 15-08-2016 |
|
18 |
Nisa |
P |
Kendal, 05-09-2015 |
|
19 |
Laela |
P |
Kendal, 10-02-2016 |
|
20 |
Laeli |
P |
Kendal, 10-02-2016 |
|
21 |
Nabila |
P |
Kendal, 20-04-2016 |
|
22 |
Nadhira |
P |
Kendal, 27-04-2017 |
|
23 |
Quinsa |
P |
Kendal, 17-08-2016 |
|
24 |
Rachel |
P |
Kendal, 19-12-2015 |
|
25 |
Raisa |
P |
Kendal, 20-03-2016 |
|
Sumber : TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
b. Tenaga Pendidik
TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
Tabel 4.2.
Keadaan Pendidik TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
No |
Nama |
Jabatan |
L/P |
Pendidikan |
TMT Mengajar |
1 2 3 4 |
Salamah,
S.Pd Ismunfaidah,
S.Pd Mars Umrotun, S.pd Nur Alifah, S.Pd |
Kepala Sekolah Guru Guru Guru |
P P P P |
S1 S1 S1 S1 |
16-07-1993 27-07-2003 01-02-2011 16-07-2011 |
Sumber : TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
A. Hasil Penelitian
1. Prasiklus
Tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi mengenai bagaimana Meningkatkan
Kreativitas Anak Menggunakan Media Kolase Di kelompok B TK TA Muslimat NU 05
Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal.
Berdasarkan hal tersebut,
diidentifikasi adanya masalah yang
muncul yaitu kreativias anak masih kurang. Ini dibuktikan dengan hasil penelitian awal dari 25 anak yang
diamati, yang berkembang sangat baik (BSM) hanya 53,60. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut :
Tabel
4.3
Hasil Pembelajaran Prasiklus
No |
Aspek Penilaian |
Pra Siklus |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||||||
1 |
Kemampuan anak dalam menempel |
13 |
anak |
4 |
Anak |
5 |
anak |
3 |
Anak |
(52.00%) |
(16.00%) |
(20.00%) |
(12.00%) |
||||||
2 |
Kerapian anak
dalam menempel menjadi kolase |
14 |
anak |
5 |
Anak |
3 |
anak |
3 |
Anak |
(56.00%) |
(20.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak dalam membuat Kolase |
13 |
anak |
4 |
Anak |
4 |
anak |
4 |
Anak |
(52.00%) |
(16.00%) |
(16.00%) |
(16.00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak memilih warna
yang Sesuai |
13 |
anak |
5 |
Anak |
4 |
anak |
3 |
Anak |
(52.00%) |
(20.00%) |
(16.00%) |
(12.00%) |
||||||
5 |
Kemampuan anak menyelesaikan Kolase |
14 |
anak |
4 |
Anak |
4 |
anak |
3 |
Anak |
(56.00%) |
(16.00%) |
(16.00%) |
(12.00%) |
||||||
|
Rata-rata Hasil
Pra Siklus |
13 |
anak |
4.4 |
Anak |
4 |
anak |
3.2 |
Anak |
|
Persentase |
(53.60%) |
(17.60%) |
(12.80%) |
(12.80%) |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
Gambar 4.1
Grafik Kegiatan Pembelajaran Prasiklus
Berdasarkan hasil tabel di atas, maka
dapat diketahui sebelum pelaksanaan tindakan kelas dalam meningkatkan
kreativitas anak dengan media kolase masih rendah dengan memperoleh skor keberhasilan
53,60 %. Untuk itu peneliti mencoba
menggunakan media kolase dalam meningkatkan
kreativitas anak untuk mencapai persentase keberhasilan sebesar 75 %.
Gambar 4.2 Grafik Pra Siklus
2. Siklus I
Siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan
yaitu pada tanggal 11 April, 14 April, 19 April
2022 dengan alokasi waktu masing – masing 120 menit. Pada Siklus I peneliti mempraktekkan cara membuat kolase berbentuk bunga dari
kertas warna-warni. Adapun proses pembelajaran pada siklus I meliputi tahap
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi diuraikan sebagai berikut :
a. Perencanaan
Tahap perencanaan diawali dengan
mengenalkan kolase kepada anak-anak. Selanjutnya melakukan penyusunan
langkah-langkah. Pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase,
menyiapkan RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) untuk dipergunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan pada siklus I. RPPH memuat skenario
pembelajaran, alat peraga yang digunakan siklus I, format evaluasi dan format
observasi pembelajaran dan menentukan
jadwal pelaksanaan tindakan kelas
b. Pelaksanaan
1) Siklus I Pertemuan 1, pada
tanggal 11 April 2022
Pelaksanaan tindakan pada siklus I
dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022. Pembelajaran berlangsung selama 120
menit, yaitu dengan rincian dari jam 08.00-10.00 WIB. Proses pembelajaran
berada di TK TA Muslimat NU 05 Karanganom .
a)
Kegiatan Awal ( 30 Menit )
Anak-anak disuruh duduk di tempat duduk
masing – masing. Guru memulai pembelajaran dengan mengucap salam dan berdoa, menanyakan kondisi anak saat
itu, menanyakan pengalaman di rumah yang dihubungkan dengan pembelajaran yang akan disampaikan nanti, kemudian guru menyampaikan
tema yang akan dilaksanakan yaitu meningkatkan kreativitas dengan media kolase.
b) Kegiatan Inti (60
Menit)
Guru mempersiapkan materi yang akan
disampaikan kepada anak yaitu tentang membuat kolase dalam kaitan meningkatkan
kreativitas anak. Kegiatan ini dilakukan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana
kreativitas anak dan mengetahui model pembelajaran dengan media kolase , diharapkan kreativitas anak meningkat juga melatih imajinasi
kreativitas anak dalam membuat kolase dengan membedakan warna dan menempel kertas warna-warni menjadi kolase.
Pelaksanaan meningkatkan kreativitas
anak dengan media kolase, pada siklus I, diajarkan cara membuat kolase
berbentuk bunga, dengan menempelkan kertas warna-warni pada kertas karton yang
sudah diberi gambar bunga. Dalam meningkatkan kreativitas anak, akan terlihat
bagaimana cara anak menempel kertas warna warni dengan memadukan warna yang
sesuai dengan gambar bunga
Mula – mula, anak disuruh duduk di
tempat duduk masing - masing,
kemudian ibu guru membagikan gambar bunga sederhana, kertas warna-warni dan lem
kretas kepada anak anak. Setelah anak siap dengan peralatannya, guru memberikan contoh
cara membuat kolase dengan menempel kertas warna-warni pada
kerangka pola gambar bunga sederhana
Langkah-langkah yang dilakukan dalam
membuat kolase dengan pola bunga sederhana adalah dengan memberikan lem pada
kertas warna-warni kemudian ditempelkan pada gambar bunga sesuai dengan warna
bunga, tangkai dan daun.
c)
Kegiatan Akhir (30 Menit)
Pada kegiatan akhir, guru menanyakan
kepada anak – anak kesulitan dan hambatan saat menempel kertas warna-warni dan
berkreasi membuat kolase berbentuk bunga. Kegiatan ditutup dengan berdoa dan
mengucapkan salam.
Penilaian terhadap peningkatan
kreativitas anak dengan media kolase menggunakan lembar pernilaian. Menunjuk
pada Siklus I tindakan 1 dilaksanakan
pada tanggal 11 April 2022. pelaksanaanya mengacu pada RPPH yang telah
dipersiapkan sebelumnya dari 25 anak
yang mengikuti kegiatan pembelajaran, yang berkembang sangat baik (BSB)
sebanyak 14 anak (56,00 %)
Tabel
4.4.
Hasil Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan 1
No |
Aspek Penilaian |
Siklus I Pertemuan 1 |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||||||
1 |
Kemampuan anak dalam menempel |
13 |
anak |
5 |
Anak |
4 |
Anak |
3 |
anak |
(52.00%) |
(20.00%) |
(16.00%) |
(12.00%) |
||||||
2 |
Kerapian anak
dalam menempel menjadi kolase |
15 |
anak |
4 |
Anak |
4 |
Anak |
2 |
anak |
(60.00%) |
(16.00%) |
(16.00%) |
(8.00%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak dalam membuat kolase |
13 |
anak |
6 |
Anak |
3 |
Anak |
3 |
anak |
(52.00%) |
(24.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak memilih warna
yang sesuai |
14 |
anak |
5 |
Anak |
4 |
Anak |
2 |
anak |
(56.00%) |
(20.00%) |
(16.00%) |
(8.00%) |
||||||
5 |
Kemampuan anak menyelesaikan kolase |
15 |
anak |
3 |
Anak |
4 |
Anak |
3 |
anak |
(60.00%) |
(12.00%) |
(16.00%) |
(12.00%) |
||||||
Hasil
Pengamatan Siklus I Pertemuan 1 |
14 |
anak |
5 |
Anak |
4 |
Anak |
3 |
anak |
|
(56.00%) |
(18.40%) |
(15.20%) |
(10.40%) |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05
Karanganom
Setelah diadakan observasi pada siklus 1
pertemuan 1, diperoleh hasil bahwa kinerja guru masih kurang baik. Hal tersebut
dapat dilihat dari masih banyak aspek
yang belum dikuasai oleh guru
misalnya guru dalam menyiapkan kondisi anak dalam pembukaan pembelajaran masih
belum maksimal, pada aspek persiapan, pelaksanaan dan penutupan diperoleh hasil kinerja guru kurang
maksimal
dan hanya memperoleh skor penilaian sebesar
66,67 %, hal ini terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.5.
Indikator Kinerja
Guru Siklus I Pertemuan 1
No |
Aspek yang dinilai |
Skor Penilaian |
||
B |
C |
K |
||
A |
Persiapan |
|
|
|
1 |
Setting kelas |
√ |
|
|
2 |
Menyiapkan
media |
|
√ |
|
3 |
Menyiapkan RPP |
|
|
√ |
B. |
Pelaksanaan |
|
|
|
1 |
Guru menyiapkan apersepsi |
|
√ |
|
2 |
Guru menerapkan media yang Disiapkan |
|
√ |
|
3 |
Guru melaksanakan kegiatan sesuai RPP |
|
|
√ |
4 |
Guru menggunakan metode
yang Tepat |
√ |
|
|
C |
Penutup |
|
|
|
1 |
Guru melakukan dokumentasi |
|
|
√ |
2 |
Guru melakukan
penilaian pada Anak |
|
√ |
|
3 |
Mengulas Kembali Kegiatan Hari Ini |
√ |
|
|
Jumlah |
3 |
4 |
3 |
|
|
9 |
8 |
3 |
|
Jumlah keseluruhan |
20 |
|||
Prosentase ( 20 : 30 x 100%) |
66.67 % |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05
Karanganom
2) Siklus I Pertemuan 2, pada
tanggal 14 April 2022
Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 14 April 2022. Pembelajaran berlangsung
selama
120 menit, yaitu dengan rincian dari jam 08.00-10.00 WIB. Proses pembelajaran berada di TK TA
Muslimat NU 05 Karanganom .
a) Kegiatan Awal ( 30 Menit )
Anak-anak disuruh duduk di tempat duduk
masing – masing. Guru memulai pembelajaran dengan mengucap salam dan berdoa, menanyakan kondisi anak saat
itu, menanyakan pengalaman di rumah yang dihubungkan dengan pembelajaran yang
akan disampaikan nanti, kemudian guru menyampaikan tema yang akan dilaksanakan yaitu meningkatkan kreativitas
dengan media kolase.
b) Kegiatan Inti (60 Menit)
Guru mempersiapkan materi yang akan
disampaikan kepada anak yaitu tentang membuat kolase dengan dalam kaitan meningkatkan kreativitas
anak. Kegiatan ini dilakukan oleh guru untuk mengetahui sejauh mana kreativitas
anak dan mengetahui model pembelajaran dengan media kolase , diharapkan kreativitas anak meningkat juga melatih
imajinasi kreativitas anak dalam membuat kolase dengan membedakan warna dan
menempel kertas warna-warni menjadi
kolase.
Pelaksanaan meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase , pada siklus
I pertemuan 2, diajarkan cara membuat kolase berbentuk bunga, dengan menempelkan kertas warna-warni pada
kertas karton yang sudah diberi gambar bunga. Dalam
meningkatkankan kreativitas anak, akan terlihat bagaimana cara anak menempel kertas warna-warni dengan memadukan warna
yang sesuai dengan gambar bunga
Mula – mula, anak disuruh duduk di
tempat duduk masing - masing,
kemudian ibu guru membagikan gambar bunga sederhana, kertas warna-warni dan lem
kretas kepada anak anak. Setelah anak
siap dengan peralatannya, guru memberikan contoh cara membuat kolase dengan
menempel kertas warna-warni pada kerangka pola gambar bunga sederhana
Langkah-langkah yang dilakukan dalam
membuat kolase dengan pola bunga sederhana adalah dengan memberikan lem pada
kertas warna-warni kemudian ditempelkan pada gambar bunga sesuai dengan warna
bunga, tangkau dan daun.
c)
Kegiatan Akhir (30 Menit)
Pada kegiatan akhir, guru menanyakan
kepada anak – anak kesulitan dan hambatan saat menempel kertas warna-warni dan
berkreasi membuat kolase berbentuk bunga. Kegiatan ditutup dengan berdoa dan
mengucapkan salam.
Siklus I Pertemuan 2 dilaksanakan pada
tanggal 14 April 2022. pelaksanaanya mengacu pada RPPH yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Pada pertemuan
2 ini anak sudah mulai berkembangan
kreativitasnya dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.
Setelah dilakukan penilaian terhadap meningkatkan kreativitas anak dengan
menggunakan lembar penilaian, menunjukan hasil dalam Siklus I pertemuan 2 ini
dari 25 anak yang berkembang sangat baik sebanyak 16 anak (64,80 %), ini
terliha pada tabel berikut :
Tabel
4.6
Hasil Pertemuan Siklus
I Pertemuan 2
No |
Aspek Penilaian |
Siklus I Pertemuan 2 |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||||||
1 |
Kemampuan anak dalam menempel |
15 |
anak |
4 |
anak |
4 |
Anak |
2 |
Anak |
(60.00%) |
(16.00%) |
(16.00%) |
(8.00%) |
||||||
2 |
Kerapian anak
dalam menempel menjadi kolase |
17 |
anak |
3 |
anak |
3 |
Anak |
2 |
Anak |
(68.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
(8.00%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak dalam membuat kolase |
16 |
anak |
3 |
anak |
4 |
Anak |
2 |
Anak |
(64.00%) |
(12.00%) |
(16.00%) |
(8.00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak memilih warna
yang sesuai |
17 |
anak |
4 |
anak |
4 |
Anak |
1 |
Anak |
(68.00%) |
(16.00%) |
V16.00%) |
(4.00%) |
||||||
5 |
Kemampuan anak menyelesaikan kolase |
16 |
anak |
5 |
anak |
3 |
Anak |
1 |
Anak |
(64.00%) |
(20.00%) |
(12.00%) |
(4.00%) |
||||||
Hasil Pengamatan Siklus I Pertemuan 2 |
16 |
anak |
4 |
anak |
4 |
Anak |
2 |
Anak |
|
(64.80%) |
(15.20%) |
(14.40%) |
(6.40%) |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05
Karanganom
Setelah diadakan observasi
pada siklus 1 pertemuan 2, diperoleh hasil bahwa kinerja
guru masih kurang
baik. Hal tersebut
dapat dilihat dari masih
banyak aspek yang belum dikuasai oleh guru, pada aspek persiapan, pelaksanaan
dan penutupan diperoleh hasil kinerja guru kurang
maksimal dan hanya memperoleh skor penilaian sebesar 70,00 %, hal ini terlihat
pada tabel berikut :
Tabel 4.7 Indikator Kinerja Guru
Siklus I Pertemuan 2
No |
Aspek yang dinilai |
Skor Penilaian |
||
B |
C |
K |
||
A |
Persiapan |
|
|
|
1 |
Setting kelas |
√ |
|
|
2 |
Menyiapkan
media |
|
√ |
|
3 |
Menyiapkan RPP |
|
|
√ |
B. |
Pelaksanaan |
|
|
|
1 |
Guru menyiapkan apersepsi |
|
√ |
|
2 |
Guru menerapkan media yang disiapkan |
|
√ |
|
3 |
Guru melaksanakan kegiatan sesuai RPP |
|
|
√ |
4 |
Guru menggunakan metode yang tepat |
√ |
|
|
C |
Penutup |
|
|
|
1 |
Guru melakukan dokumentasi |
|
√ |
|
2 |
Guru melakukan
penilaian pada Anak |
|
√ |
|
3 |
Mengulas Kembali Kegiatan Hari Ini |
√ |
|
|
Jumlah |
3 |
5 |
2 |
|
|
9 |
10 |
2 |
|
Jumlah keseluruhan |
21 |
|||
Prosentase ( 21 : 30 x 100%) |
70.00 % |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05
Karanganom
3) Siklus I Pertemuan 3, pada
tanggal 19 April 2022
Pelaksanaan tindakan pada siklus I
pertemuan 3 dilaksanakan pada tanggal
19 April 2022. Pembelajaran berlangsung selama 120 menit, yaitu dengan rincian
dari jam 08.00-10.00 WIB. Proses pembelajaran berada di TK TA Muslimat NU 05
Karanganom .
a) Kegiatan Awal ( 30 Menit )
Anak-anak disuruh duduk di tempat duduk
masing – masing. Guru memulai pembelajaran dengan mengucap salam dan berdoa, menanyakan kondisi anak saat
itu, menanyakan pengalaman di rumah yang dihubungkan dengan pembelajaran yang
akan disampaikan nanti, kemudian guru menyampaikan tema yang akan dilaksanakan yaitu meningkatkan kreativitas
dengan media kolase .
b) Kegiatan Inti (60 Menit)
Pelaksanaan meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase, pada siklus I pertemuan 3,
diajarkan cara membuat kolase berbentuk bunga, dengan menempelkan kertas
warna-warni pada kertas karton yang sudah diberi gambar bunga. Dalam
meningkatkankan kreativitas anak, akan terlihat bagaimana cara anak menempel
dengan memadukan warna yang sesuai dengan gambar bunga
Mula – mula, anak disuruh duduk di
tempat duduk masing - masing,
kemudian ibu guru membagikan gambar bunga sederhana, kertas warna-warni dan lem
kretas kepada anak anak. Setelah anak
siap dengan peralatannya, guru memberikan contoh cara membuat kolase dengan
menempel kertas warna-warni pada kerangka pola gambar bunga sederhana
Langkah-langkah yang dilakukan dalam
membuat kolase dengan pola bunga sederhana adalah dengan memberikan lem pada
kertas warna warni kemudian ditempelkan pada gambar bunga sesuai dengan warna
biji, kulit dan bunga.
c) Kegiatan Akhir (30 Menit)
Pada kegiatan akhir, guru menanyakan
kepada anak – anak kesulitan dan hambatan saat menempel kertas warna-warni dan
berkreasi membuat kolase berbentuk bunga. Kegiatan ditutup dengan berdoa dan
mengucapkan salam.
Siklus I Pertemuan 3 dilaksanakan pada
tanggal 19 April 2022. pelaksanaanya mengacu pada RPPH yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Pada pertemuan 3 ini anak sudah mulai terlihat perkembangan
kreativitasnya dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Setelah dilakukan
penilaian terhadap peningkatan kreativitas anak dengan menggunakan lembar
penilaian, menunjukan hasil dalam Siklus I pertemuan
3 ini dari 25 anak yang berkembang
sangat
baik sebanyak 17 anak (68,80%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel
4.8
Hasil Pertemuan
Siklus I Pertemuan 3
No |
Aspek Penilaian |
Siklus I Pertemuan 3 |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||||||
1 |
Kemampuan anak
dalam menempel |
16 |
anak |
5 |
anak |
3 |
anak |
1 |
Anak |
(64.00%) |
(20.00%) |
(12.00%) |
(4.00%) |
||||||
2 |
Kerapian
anak dalam menempel menjadi kolase |
18 |
anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
1 |
Anak |
(72.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
(4.00%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak
dalam membuat kolase |
17 |
anak |
3 |
anak |
4 |
anak |
1 |
Anak |
(68.00%) |
(12.00%) |
(16.00%) |
(4.00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak
memilih warna yang sesuai |
18 |
anak |
4 |
anak |
3 |
anak |
0 |
Anak |
(72.00%) |
(16.00%) |
(12.00%) |
(0.00%) |
||||||
5 |
Kemampuan anak menyelesaikan kolase |
17 |
anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
2 |
Anak |
(68.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
(8.00%) |
||||||
Hasil
Pengamatan Siklus I Pertemuan 3 |
17 |
anak |
4 |
anak |
3 |
anak |
1 |
Anak |
|
(68.80%) |
(14.40%) |
(12.80%) |
(4.00%) |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05
Karanganom
Setelah diadakan observasi pada siklus 1
pertemuan 3, diperoleh hasil bahwa kinerja guru sudah baik. Hal tersebut dapat
dilihat dari masih banyak
aspek yang belum dikuasai
oleh guru, pada aspek persiapan,
pelaksanaan dan penutupan diperoleh hasil kinerja guru kurang maksimal dan hanya memperoleh skor penilaian sebesar 73,33 %, hal ini terlihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.9 Indikator Kinerja Guru
Siklus I Pertemuan 3
No |
Aspek yang dinilai |
Skor Penilaian |
||
B |
C |
K |
||
A |
Persiapan |
|
|
|
1 |
Setting kelas |
√ |
|
|
2 |
Menyiapkan
media |
|
√ |
|
3 |
Menyiapkan RPP |
|
|
√ |
B. |
Pelaksanaan |
|
|
|
1 |
Guru menyiapkan apersepsi |
|
√ |
|
2 |
Guru menerapkan media yang disiapkan |
|
√ |
|
3 |
Guru melaksanakan kegiatan sesuai RPP |
|
√ |
|
4 |
Guru menggunakan metode yang tepat |
√ |
|
|
C |
Penutup |
|
|
|
1 |
Guru melakukan dokumentasi |
|
√ |
|
2 |
Guru melakukan penilaian pada anak |
|
√ |
|
3 |
Mengulas Kembali Kegiatan Hari Ini |
√ |
|
|
Jumlah |
3 |
6 |
1 |
|
|
9 |
12 |
1 |
|
Jumlah keseluruhan |
22 |
|||
Prosentase ( 22 : 30 x 100%) |
73.33 % |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05
Karanganom
Hasil pengamatan siklus
1 pertemuan 1, 2, dan 3 dapat dibandingkan pada tabel berikut :
Tabel 4.10
Perbandingan Siklus 1 Pertemuan 1, 2 dan 3
Pertemuan |
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
1. |
56.00 % |
18.40 % |
15.20 % |
10.40 % |
2. |
64.80 % |
15.20 % |
14.40 % |
6.40 % |
3. |
68.80 % |
14.40 % |
12.80 % |
4.00 % |
(Sumber : : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
)
Gambar 4.3
Grafik Perbandingan Siklus
1 Pertemuan 1, 2 dan 3
Berdasarkan tabel dan grafik diatas,
terdapat peningkatan persentase kreativitas anak yaitu peningkatan kemampuan
dari Pra Siklus ke siklus 1 pertemuan 1 pada kategori berkembang sangat baik mengalami peningkatan 2,40 %, dari Siklus
1 Pertemuan 1 ke Siklus
1 pertemuan 2 mengalami
peningkatan 4,80 % dan dari siklus 1 pertemuan 2 ke siklus
1 pertemuan 3 mengalami peningkatan 4,00 %,
Hasil pengamatan terhadap
anak yang di lakukan pada siklus 1, termuat dalam tabel dan grafik berikut
ini :
Tabel
4.11
Hasil Pembelajaran Siklus
1
No |
Aspek Penilaian |
Pertemuan |
Siklus I |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
BM (%) |
BB (%) |
|||||||
1 |
Kemampuan anak
dalam menempel |
1 |
13 |
Anak |
5 |
anak |
4 |
anak |
3 |
anak |
(52,00%) |
(20,00%) |
(16,00%) |
(12,00%) |
|||||||
2 |
15 |
Anak |
4 |
anak |
4 |
anak |
2 |
anak |
||
(60,00%) |
(16,00%) |
(16,00%) |
(8,00%) |
|||||||
3 |
16 |
Anak |
5 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
||
(64,00%) |
(20,00%) |
(12,00%) |
(4,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 1 |
58,67 |
18,67 |
58,67 |
(18,67%) |
||||||
2 |
Kerapian anak
dalam menempel menjadi kolase |
1 |
15 |
Anak |
4 |
anak |
4 |
anak |
2 |
anak |
(60,00%) |
(16,00%) |
(16,00%) |
(8,00%) |
|||||||
2 |
17 |
Anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
2 |
anak |
||
(68,00 |
(12,00%) |
(12,00%) |
(8,00%) |
|||||||
3 |
18 |
Anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
||
(72,00%) |
(12,00%) |
(12,00%) |
(4,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 2 |
66,67 |
13,33 |
(66,67 |
(13,33%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak
dalam membuat kolase |
1 |
13 |
Anak |
6 |
anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
(52,00%) |
(24,00%) |
(12,00%) |
(12,00%) |
|||||||
2 |
16 |
Anak |
3 |
anak |
4 |
anak |
2 |
anak |
||
64,00%) |
(12,00%) |
(16,00%) |
(8,00%) |
|||||||
3 |
17 |
Anak |
3 |
anak |
4 |
anak |
1 |
anak |
||
(68,00%) |
(12,00%) |
(16,00%) |
(4,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 3 |
61,33 |
16,00 |
61,33 |
(16,00 |
||||||
4 |
Kemampuan anak memilih warna
yang sesuai |
1 |
14 |
Anak |
5 |
anak |
4 |
anak |
2 |
anak |
(56,00%) |
(20,00%) |
(16,00%) |
(8,00%) |
|||||||
2 |
17 |
Anak |
4 |
anak |
4 |
anak |
1 |
anak |
||
(68,00%) |
(16,00%) |
(16,00%) |
(4,00%) |
|||||||
3 |
18 |
Anak |
4 |
anak |
3 |
anak |
0 |
anak |
||
(72,00%) |
(16,00%) |
(12,00%) |
(0,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 4 |
65,33 |
17,33 |
(65,33%) |
(17,33%) |
||||||
5 |
Kemampuan
anak menyelesaikan kolase |
1 |
15 |
Anak |
3 |
anak |
4 |
anak |
3 |
anak |
(60,00%) |
(12,00%) |
(16,00%) |
(12,00%) |
|||||||
2 |
16 |
Anak |
5 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
||
(64,00%) |
(20,00%) |
(12,00%) |
(4,00%) |
|||||||
3 |
17 |
Anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
2 |
anak |
||
(68,00%) |
(12,00%) |
(12,00%) |
(8,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 5 |
64,00 |
14,67 |
(64,00%) |
(14,67%) |
||||||
Hasil Pengamatan Siklus I |
63,20 |
16,00 |
63,20 % |
16,00 % |
Sumber Data diolah
dari TK TA Muslimat NU 05
Karanganom
Gambar 4.4 Grafik Hasil Siklus
I
Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa
secara umum proses Peningkatan kreativitas anak melalui media kolase mengalami
peningkatan dengan memperoleh skor keberhasilan 63,20 %. Tetapi belum mencapai
indikator ketuntasan sebesar 75 %.
c. Observasi dan evaluasi
Dalam mengembangkan kreativitas anak,
pengamatan ini dilakukan oleh teman sejawat menggunakan lembar observasi dan
hasilnya adalah sebagai berikut :
1) Respon Anak
Obsrvasi dilakukan untuk mengetahui
peningkatan kreativitas selama mengikuti kegiatan membuat kolase menggunakan
kertas warna-warni. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Pada pertemuan pertama anak – anak masih banyak yang suka
bermain sendiri tidak fokus pada materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru
b. Pada pertemuan kedua, anak – anak sudah mulai tertarik untuk
bermain membuat kolase, walaupun
masih ada yang bermain sendiri
c. Pada pertemuan ketiga anak mulai antusias untuk membuat kolase menggunakan kertas warna-warni
dengan model bunga
2) Kinerja Guru
Setelah diadakan observasi pada siklus I, diperoleh hasil
bahwa kinerja guru masih kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari :
a. Pada pertemuan pertama masih banyak aspek yang belum dikuasai oleh guru misalnya
guru dalam menyiapkan kondisi anak dalam
pembukaan pembelajaran masih belum maksimal.
b. Pada pertemuan kedua kinerja guru masih kurang baik. Hal
tersebut dapat dilihat dari masih
banyak aspek yang belum dikuasai oleh guru misalnya
guru dalam menyiapkan kondisi anak dalam pembukaan pembelajaran masih
belum maksimal
c. Pada pertemuan ketiga kinerja guru sudah mulai terlihat mengalami
kemajuan guru sudah mengulas kegiatan yang telah dilaksankan lebih jelas dan
lebih rinci
d. Refleksi
Pada
siklus I ini prosentase
meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase sudah cukup baik. Ini
dibuktikan dengan hasil pembelajaran
Siklus I dari tiga pertemuan yang sudah dilaksanakan. Hasil kreativitas anak dengan media kolase yang telah dikumpulkan akan dianalisis prosentase skor
meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase pada siklus I. sehinggga dapat disimpulkan rata – rata kegiatan
meningkatkan kreativitas anak dari 25 anak dengan melakukan kegiatan sesuai
petunjuk dan pelaksanaan guru, sebanyak 16 anak (63,20%) yang mendapat kategori
berkembang sangat baik, 4 anak (63,20 %) mendapat kategori
berkembang sesuai harapan,
4 anak (14,13 %) mendapat
kategori mulai berkembang dan 2 anak
(6,93 %) mendapa kategori belum berkembang.
Refleksi hasil pengamatan kinerja
guru pada siklus
I :
1. Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran dan rencana
pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.
2. Guru dapat memberi contoh dengan baik sehingga anak mudah
dalam menerima pembelajaran.
3. Anak sudah memahami pelaksanaan pembelajaran sehingga anak
dapat melaksankan pembelajaran sehingga anak dapat melaksankan proses
pembelajaran dengan baik dan termotivasi.
Pengamatan dilakukan oleh teman sejawat
menggunakan lembar observasi dapat dikatakan berhasil dengan baik jika dalam proses
pembelajaran mencapai 75 % jika mencapai 65% berarti cukup,
dan apabila hanya mencapai 50 % maka dikatakan kurang.
Observasi secara umum proses
pembelajaran guru dalam meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase di TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
termasuk baru mencapai kategori cukup. Hal ini dapat diketahui berdasarkan
hasil observasi guru dari 10 item penilaian yang
mendapat skor sebesar 22. Untuk menghitung skor indikator kinerja guru
berdasarkan hasil penilain pada Siklus I didapat ( 22 : 30 ) x 100 % = 73,33% sehingga kinerja guru bisa
dikatakan belum berhasil.
Tabel 4.12
Hasil Kinerja Guru Siklus 1
Pertemuan |
Hasil Kinerja Guru |
1 |
66.67 % |
2 |
70.00 % |
3 |
73.33 % |
( Sumber
: Data diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom)
Gambar 4.5
Grafik Hasil Kinerja
Guru Siklus 1
3. Siklus II
Menindaklanjuti kekurangan siklus I, penelitian tindakan kelas
pada siklus II direncanakan dengan lebih cermat. Dimulai
dari RPPH, guru mengidentifikasi masalah, selanjutnya guru menyusun rencana
meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase berbentuk Kupu- kupu , guru
menyiapkan alat dan media kegiatan.
Siklus II dilaksanakan 3 kali
pertemuan yaitu pada tanggal 23 Mei 2022, 25 Mei 2022 dan 28 Mei 2022 dengan alokasi waktu masing –
masing 120 menit. Pada Siklus II peneliti mempraktekkan cara membuat
biji-bijian kacang hijau dan jagung berbentuk Kupu-kupu. Adapun proses
pembelajaran pada siklus I meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi
dan refleksi diuraikan sebagai berikut :
a. Perencanaan
Tahap
perencanaan diawali dengan mengenalkan biji-bijian kacang hijau dan jagung kepada
anak - anak. Selanjutnya melakukan
penyusunan langkah-langkah. Pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran
meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase , menyiapkan RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian) untuk
dipergunakan sebagai acuan
dalam melaksanakan tindakan pada siklus I. RPPH memuat skenario pembelajaran,
alat peraga yang digunakan siklus I, format evaluasi dan format observasi
pembelajaran dan menentukan jadwal
pelaksanaan tindakan kelas
b. Pelaksanaan
1) Siklus II Pertemuan 1, pada
tanggal 23 Mei 2022
Pelaksanaan tindakan pada siklus II
pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal
23 Mei 2022. Pembelajaran berlangsung selama 120 menit, yaitu dengan rincian
dari jam 08.00-10.00 WIB. Proses pembelajaran berada di TK TA Muslimat NU 05
Karanganom .
a) Kegiatan Awal (
30 menit )
Pembelajaran kegiatan awal dilakukan
seperti pelaksanaan siklus I, namun dalam siklus II ini guru lebih memberikan
petunjuk, arahan dan motivasi pada anak serta memberikan gambaran lebih jelas
tentang materi pembelajaran.
b)
Kegiatan Inti (
60 Menit )
Guru mempersiapkan materi yang akan
disampaikan kepada anak yaitu tentang kolase
Pelaksanaan meningkatkan kreativitas
anak dengan media kolase , pada siklus II, anak diajarkan membuat kolase
berbentuk Kupu-kupu dengan menempelkan biji-bijian kacang hijau dan jagung pada
kertas karton yang sudah diberi gambar Kupu-kupu. Dalam meningkatkankan
kreativitas anak, akan terlihat bagaimana cara anak menempel biji-bijian kacang
hijau dan jagung dengan memadukan warna yang sesuai dengan gambar Kupu-kupu.
c) Kegiatan Akhir (
30 Menit )
Pada kegiatan akhir, guru mengulas
pelaksanaan kegiatan sebelumnya dan
menanyakan kepada anak – anak kesulitan dan hambatan dalam menempel biji-bijian
kacang hijau dan jagung dan memilih warna sesuai dengan warna kupu – kupu yang
digunakan untuk membuat kolase dengan tujuan sejauh mana peningkatan
kreativitas anak. Kegiatan ditutup dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Penilaian dalam meningkatkan kreativitas
anak dengan media kolase menggunakan
lembar pernilaian. Menunjuk dalam siklus II tindakan 1 dilaksanakan pada
tanggal 23 Mei 2022. pelaksanaanya mengacu pada RPPH yang telah dipersiapkan
sebelumnya dari 25 anak yang membuat
kolase dengan menempelkan
biji-bijian kacang hijau dan jagung yang berkembang sangat baik sebanyak 18
anak (73,60%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel
4.13
Hasil Pertemuan
Siklus II Pertemuan
1
No |
Aspek Penilaian |
Siklus II Pertemuan 1 |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||||||
1 |
Kemampuan anak
dalam menempel |
18 |
anak |
4 |
anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
(72.00%) |
(16.00%) |
(8.00%) |
(4.00%) |
||||||
2 |
Kerapian anak dalam
menempel menjadi kolase |
19 |
anak |
3 |
anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
(76.00%) |
(12.00%) |
(8.00%) |
(4.00%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak
dalam membuat kolase |
19 |
anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
0 |
anak |
(76.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
(0.00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak
memilih warna yang sesuai |
18 |
anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
(72.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
(4.00%) |
||||||
5 |
Kemampuan anak menyelesaikan kolase |
18 |
anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
(72.00%) |
(12.00%) |
(12.00%) |
(4.00%) |
||||||
Hasil Pengamatan Siklus II Pertemuan
1 |
18 |
anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
|
(73.60%) |
(12.80%) |
(10.40%) |
(3.20%) |
Sumber : Data diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
Setelah diadakan observasi pada siklus
II pertemuan 1, diperoleh hasil bahwa kinerja guru sudah baik. Hal tersebut
dapat dilihat dari masih banyak
aspek yang belum dikuasai
oleh guru, pada aspek persiapan,
pelaksanaan dan penutupan diperoleh hasil kinerja guru cukup maksimal dan hanya memperoleh skor penilaian sebesar 76,67
%, hal ini terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.14 Indikator Kinerja Guru Siklus
II Pertemuan 1
No |
Aspek yang dinilai |
Skor Penilaian |
||
B |
C |
K |
||
A |
Persiapan |
|
|
|
1 |
Setting kelas |
√ |
|
|
2 |
Menyiapkan
media |
|
√ |
|
3 |
Menyiapkan RPP |
|
√ |
|
B. |
Pelaksanaan |
|
|
|
1 |
Guru menyiapkan apersepsi |
|
√ |
|
2 |
Guru menerapkan media yang Disiapkan |
|
√ |
|
3 |
Guru melaksanakan kegiatan sesuai RPP |
|
√ |
|
4 |
Guru menggunakan metode
yang Tepat |
√ |
|
|
C |
Penutup |
|
|
|
1 |
Guru melakukan dokumentasi |
|
√ |
|
2 |
Guru melakukan penilaian pada Anak |
|
√ |
|
3 |
Mengulas Kembali Kegiatan Hari Ini |
√ |
|
|
Jumlah |
3 |
7 |
0 |
|
|
9 |
14 |
0 |
|
Jumlah keseluruhan |
23 |
|||
Prosentase ( 23 : 30 x 100%) |
76.67 % |
Sumber : Data diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
2) Siklus II Pertemuan 2, pada tanggal
25 Mei 2022
Pelaksanaan tindakan pada siklus II
pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal
25 Mei 2022. Pembelajaran berlangsung selama 120 menit, yaitu dengan rincian
dari jam 08.00-10.00 WIB. Proses pembelajaran berada di TK TA Muslimat NU 05
Karanganom.
a) Kegiatan Awal ( 30 menit )
Pembelajaran kegiatan awal dilakukan
seperti pelaksanaan pertemuan 1,
namun dalam pertemuan 2 ini guru lebih memberikan petunjuk, arahan dan motivasi
pada anak serta memberikan gambaran lebih jelas tentang materi pembelajaran.
b) Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Guru mempersiapkan materi yang akan
disampaikan kepada anak yaitu tentang kolase
Pelaksanaan meningkatkan kreativitas
anak dengan media kolase, pada pertemuan 2, anak diajarkan membuat kolase berbentuk Kupu-kupu dengan menempelkan biji-bijian
kacang hijau dan jagung pada kertas karton yang sudah diberi gambar Kupu-kupu.
Dalam meningkatkankan kreativitas anak, akan terlihat bagaimana cara anak
menempel biji-bijian kacang hijau dan jagung dengan memadukan warna yang sesuai
dengan gambar Kupu-kupu.
c) Kegiatan Akhir ( 30 Menit )
Pada kegiatan akhir, guru mengulas
pelaksanaan kegiatan sebelumnya dan
menanyakan kepada anak – anak kesulitan dan hambatan dalam menempel biji-bijian
kacang hijau dan jagung dan memilih warna sesuai dengan warna kupu-kupu yang
digunakan untuk membuat kolase dengan tujuan sejauh mana peningkatan
kreativitas anak. Kegiatan ditutup dengan berdoa dan mengucapkan salam.
Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada
tanggal 25 Mei 2022. pelaksanaanya mengacu pada RPPH yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Pada pertemuan 2 ini anak meningkat kreativitasnya dibandingkan
dengan tindakan siklus I. Setelah dilakukan penilaian terhadap kreativitas anak
menggunakan lembar penilaian, menunjukan hasil dalam siklus II pertemuan 2 ini
dari 25 anak yang berkembang sangat
baik sebanyak 21 anak (82,40%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel
4.15
Hasil Pertemuan
Siklus II Pertemuan
2
No |
Aspek Penilaian |
Siklus II Pertemuan 2 |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||||||
1 |
Kemampuan anak
dalam menempel |
20 |
anak |
3 |
anak |
2 |
anak |
0 |
Anak |
(80.00%) |
(12.00%) |
(8.00%) |
(0.00%) |
||||||
2 |
Kerapian anak dalam
menempel menjadi kolase |
21 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
0 |
Anak |
(84.00%) |
(12.00%) |
(4.00%) |
(0.00%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak
dalam membuat kolase |
20 |
anak |
2 |
anak |
3 |
anak |
0 |
Anak |
(80.00%) |
(8.00%) |
(12.00%) |
(0.00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak
memilih warna yang sesuai |
21 |
anak |
2 |
anak |
2 |
anak |
0 |
Anak |
(84.00%) |
(8.00%) |
(8.00%) |
(0.00%) |
||||||
5 |
Kemampuan anak
menyelesaikan kolase |
21 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
0 |
0 |
(84.00%) |
(12.00%) |
(4.00%) |
(0.00%) |
||||||
Hasil Pengamatan Siklus
II Pertemuan 2 |
21 |
anak |
3 |
anak |
2 |
anak |
0 |
0 |
|
(82.40%) |
(10.40%) |
(7.20%) |
(0.00%) |
Setelah diadakan observasi pada siklus 1
pertemuan 2, diperoleh hasil bahwa kinerja guru sudah baik. Hal tersebut dapat
dilihat dari sudah banyak aspek yang
dikuasai oleh guru, pada aspek persiapan, pelaksanaan dan penutupan diperoleh
hasil kinerja guru sudah maksimal dan hanya memperoleh skor penilaian sebesar
80,00%, hal ini terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4. 16 Indikator Kinerja Guru Siklus
II Pertemuan 2
No |
Aspek yang dinilai |
Skor Penilaian |
||
B |
C |
K |
||
A |
Persiapan |
|
|
|
1 |
Setting kelas |
√ |
|
|
2 |
Menyiapkan
media |
|
√ |
|
3 |
Menyiapkan RPP |
|
√ |
|
B. |
Pelaksanaan |
|
|
|
1 |
Guru menyiapkan apersepsi |
|
√ |
|
2 |
Guru menerapkan media yang Disiapkan |
|
√ |
|
3 |
Guru melaksanakan kegiatan sesuai RPP |
√ |
|
|
4 |
Guru menggunakan metode
yang Tepat |
√ |
|
|
C |
Penutup |
|
|
|
1 |
Guru melakukan dokumentasi |
|
√ |
|
2 |
Guru melakukan penilaian pada Anak |
|
√ |
|
3 |
Mengulas Kembali Kegiatan Hari Ini |
√ |
|
|
Jumlah |
4 |
6 |
0 |
|
|
12 |
12 |
0 |
|
Jumlah keseluruhan |
24 |
|||
Prosentase ( 24 : 30 x 100%) |
80.00 % |
3) Siklus II Pertemuan 3, pada
tanggal 28 Mei 2022
Pelaksanaan tindakan pada siklus I
pertemuan 3 dilaksanakan pada tanggal
28 Mei 2022. Pembelajaran berlangsung selama 120 menit, yaitu dengan rincian
dari jam 08.00-10.00 WIB. Proses pembelajaran berada di TK TA Muslimat NU 05
Karanganom .
a) Kegiatan Awal ( 30 menit
)
Pembelajaran kegiatan awal dilakukan
seperti pelaksanaan siklus I, namun dalam siklus II ini guru lebih memberikan
petunjuk, arahan dan motivasi pada anak serta memberikan gambaran lebih jelas
tentang materi pembelajaran.
b)
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Guru mempersiapkan materi yang akan disampaikan
kepada anak yaitu tentang kolase
Pelaksanaan meningkatkan kreativitas
anak dengan media kolase, pada siklus II pertemuan 3, anak diajarkan membuat
kolase berbentuk Kupu-kupu dengan menempelkan biji- bijian kacang hijau dan jagung pada
kertas karton yang sudah diberi gambar Kupu-kupu. Dalam meningkatkankan
kreativitas anak, akan terlihat bagaimana cara anak menempel biji-bijian kacang
hijau dan jagung dengan memadukan warna yang sesuai dengan gambar Kupu-kupu.
c) Kegiatan Akhir ( 30 Menit )
Pada kegiatan akhir, guru mengulas
pelaksanaan kegiatan sebelumnya dan
menanyakan kepada anak–anak kesulitan dan hambatan dalam menempel biji-bijian
kacang hijau dan jagung dan memilih warna sesuai dengan warna buah yang
digunakan untuk membuat kolase dengan tujuan sejauh mana peningkatan kreativitas anak. Kegiatan ditutup
dengan berdoa dan mengucapkan
salam.
Siklus II Pertemuan 3 dilaksanakan pada
tanggal 28 Mei 2022. pelaksanaanya mengacu pada RPPH yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Pada pertemuan 3 ini anak sudah mulai terlihat perkembangan
kreativitasnya dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya. Setelah dilakukan
penilaian terhadap Peningkatan kreativitas anak dengan menggunakan lembar
penilaian, menunjukan hasil dalam Siklus II pertemuan 3 ini dari 25 anak yang
berkembang sangat baik sebanyak 17 anak (68,80%). Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel
4.17
Hasil Pertemuan Siklus
II Pertemuan 3
No |
Aspek Penilaian |
Siklus II Pertemuan 3 |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||||||
1 |
Kemampuan anak
dalam menempel |
22 |
anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
(88.00%) |
(8.00%) |
(4.00%) |
(0.00%) |
||||||
2 |
Kerapian anak dalam
menempel menjadi kolase |
23 |
anak |
1 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
(92.00%) |
(4.00%) |
(4.00%) |
(0.00%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak
dalam membuat kolase |
22 |
anak |
1 |
anak |
2 |
anak |
0 |
anak |
(88.00%) |
(4.00%) |
(8.00%) |
(0.00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak
memilih warna yang sesuai |
23 |
anak |
1 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
(92.00%) |
(4.00%) |
(4.00%) |
(0.00%) |
||||||
5 |
Kemampuan anak menyelesaikan kolase |
22 |
anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
(88.00%) |
(8.00%) |
(4.00%) |
(0.00%) |
||||||
Hasil Pengamatan Siklus II Pertemuan
3 |
22 |
anak |
1 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
|
(89.60%) |
(5.60%) |
(4.80%) |
(0.00%) |
Sumber : Data diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
Setelah diadakan observasi pada siklus
II pertemuan 3, diperoleh hasil bahwa kinerja guru sudah baik. Hal tersebut
dapat dilihat dari banyak aspek yang
sudah dikuasai oleh guru, pada aspek persiapan, pelaksanaan dan penutupan
diperoleh hasil kinerja guru sangat baik dengan perolehan skor penilaian sebesar
86,67 %, hal ini terlihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.18 Indikator Kinerja Guru Siklus
II Pertemuan 3
No |
Aspek yang dinilai |
Skor Penilaian |
||
B |
C |
K |
||
A |
Persiapan |
|
|
|
1 |
Setting kelas |
√ |
|
|
2 |
Menyiapkan
media |
√ |
|
|
3 |
Menyiapkan RPP |
|
√ |
|
B. |
Pelaksanaan |
|
|
|
1 |
Guru menyiapkan apersepsi |
|
√ |
|
2 |
Guru menerapkan media yang Disiapkan |
|
√ |
|
3 |
Guru melaksanakan kegiatan sesuai RPP |
√ |
|
|
4 |
Guru menggunakan metode
yang Tepat |
√ |
|
|
C |
Penutup |
|
|
|
1 |
Guru melakukan dokumentasi |
|
√ |
|
2 |
Guru melakukan penilaian pada Anak |
√ |
|
|
3 |
Mengulas Kembali Kegiatan Hari Ini |
√ |
|
|
Jumlah |
6 |
4 |
0 |
|
|
18 |
8 |
0 |
|
Jumlah keseluruhan |
26 |
|||
Prosentase ( 26 : 30 x 100%) |
86.67 % |
Hasil pengamatan siklus II pertemuan
1, 2, dan 3 dapat dibandingkan
pada tabel berikut :
Tabel 4.19
Perbandingan Siklus
II Pertemuan 1, 2 dan 3
Pertemuan |
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
1. |
73.60 % |
12.80 % |
10.40 % |
3.20 % |
2. |
82.40 % |
10.40 % |
7.20 % |
0.00 % |
3. |
89.60 % |
5.60 % |
4.80 % |
0.00 % |
(Sumber : : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
)
Gambar 4.6
Grafik Perbandingan Siklus
II Pertemuan 1, 2 dan 3
Berdasarkan tabel dan grafik diatas,
terdapat peningkatan persentase kemampuan bahasa anak yaitu peningkatan
kemampuan dari Siklus I Pertemuan 3 ke siklus II pertemuan 1 pada kategori baik mengalami peningkatan 4,80 %, dari
Siklus 2 Pertemuan 1 ke Siklus II pertemuan 2 mengalami peningkatan 8,80 % dan dari siklus
2 pertemuan 2 ke siklus 2 pertemuan
3 mengalami peningkatan
Hasil pengamatan terhadap
anak yang di lakukan pada siklus II termuat dalam tabel dan grafik berikut
ini
Tabel 4.20
Hasil Pembelajaran Siklus
II
No |
Aspek Penilaian |
Pertemuan |
Siklus II |
|||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
BM (%) |
BB (%) |
|||||||
1 |
Kemampuan anak dalam menempel |
1 |
18 |
Anak |
4 |
anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
(72,00 |
(16,00%) |
(8,00%) |
(4,00%) |
|||||||
2 |
20 |
Anak |
3 |
anak |
2 |
anak |
0 |
anak |
||
80,00 |
(12,00%) |
(8,00%) |
(0,00%) |
|||||||
3 |
22 |
Anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
||
(88,00 |
(8,00%) |
(4,00%) |
(0,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 1 |
80,00 |
(12,00%) |
(6,67 |
(1,33%) |
||||||
2 |
Kerapian anak
dalam menempel menjadi kolase |
1 |
19 |
Anak |
3 |
anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
(76,00 |
(12,00%) |
(8,00%) |
(4,00%) |
|||||||
2 |
21 |
Anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
||
(84,00 |
(12,00%) |
(4,00%) |
(0,00%) |
|||||||
3 |
23 |
Anak |
1 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
||
(92,00 |
(4,00%) |
(4,00%) |
(0,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 2 |
84,00 |
(9,33%) |
(5,33%) |
(1,33%) |
||||||
3 |
Kreativitas anak
dalam membuat kolase |
1 |
19 |
Anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
0 |
anak |
(76,00 |
(12,00%) |
(12,00%) |
(0,00%) |
|||||||
2 |
20 |
Anak |
2 |
anak |
3 |
anak |
0 |
anak |
||
80,00 |
(8,00%) |
(12,00%) |
(0,00%) |
|||||||
3 |
22 |
Anak |
1 |
anak |
2 |
anak |
0 |
anak |
||
(88,00 |
(4,00%) |
(8,00%) |
(0,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 3 |
81,33 |
(8,00%) |
(10,67%) |
0,00%) |
||||||
4 |
Kemampuan anak memilih warna
yang sesuai |
1 |
18 |
Anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
(72,00 |
(12,00%) |
(12,00%) |
(4,00%) |
|||||||
2 |
21 |
Anak |
2 |
anak |
2 |
anak |
0 |
anak |
||
(84,00 |
(8,00%) |
(8,00%) |
(0,00%) |
|||||||
3 |
23 |
Anak |
1 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
||
(92,00 |
(4,00%) |
(4,00%) |
(0,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 4 |
(82,67 |
(8,00%) |
(8,00%) |
(1,33%) |
||||||
5 |
Kemampuan
anak menyelesaikan kolase |
1 |
18 |
Anak |
3 |
anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
72,00 |
(12,00%) |
(12,00%) |
(4,00%) |
|||||||
2 |
21 |
Anak |
3 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
||
84,00 |
(12,00%) |
(4,00%) |
(0,00%) |
|||||||
3 |
22 |
Anak |
2 |
anak |
1 |
anak |
0 |
anak |
||
(88,00 |
(8,00%) |
(4,00%) |
(0,00%) |
|||||||
Hasil Aspek Penilaian 5 |
(81,33 |
(10,67%) |
(6,67%) |
(1,33%) |
||||||
Hasil Pembelajaran Siklus II |
81,87 |
9,60 |
7,47 |
1,07 |
Gambar 4.7
Grafik Hasil Pembelajaran Siklus 2
Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa
secara umum proses peningkatan
kreativitas anak melalui media kolase mengalami peningkatan dengan memperoleh skor keberhasilan 81,87
%. Sehingga sudah mencapai indikator
ketuntasan sebesar 75 %.
c. Observasi dan evaluasi
Dalam mengembangkan kreativitas anak, pengamatan ini dilakukan
oleh teman sejawat menggunakan lembar observasi dan hasilnya adalah sebagai
berikut :
1) Respon Anak
Observasi dilakukan untuk mengetahui
peningkatan kreativitas selama mengikuti kegiatan membuat kolase dari
biji-bijian kacang hijau dan jagung. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
diperoleh hasil sebagai berikut :
a) Pada pertemuan pertama anak – anak sangat interaktif dan
sudah fokus pada pembelajaran pembelajaran yang diajarkan oleh guru
b) Pada pertemuan kedua, anak – anak sudah bisa menempel biji-
bijian kacang hijau dan jagung pada media yang disediakan oleh guru
c) Pada pertemuan ketiga anak sudah bisa membuat biji-bijian
kacang hijau dan jagung dengan model Kupu-kupu
2) Kinerja Guru
Setelah diadakan observasi pada siklus I, diperoleh hasil
bahwa kinerja guru masih kurang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari
:
a) Pada pertemuan pertama guru sudah menguasai aspek yang
diajarkan kepada anak misalnya guru dalam menyiapkan kondisi anak dalam
pembukaan pembelajaran sudah maksimal
b) Pada pertemuan kedua
kinerja guru sudah baik. Hal tersebut dapat dilihat dari masih banyak aspek yang sudah dikuasai oleh guru misalnya guru dalam menyiapkan kondisi
anak dalam pembukaan pembelajaran masih belum
maksimal
c) Pada pertemuan ketiga kinerja guru sudah terlihat mengalami
keberhasilan, hal ini dapat dilihat dari banyak anak didik yang sudah menguasi
pembelajaran yang oleh guru.
d. Observasi dan evaluasi
Pada
pembelajaran kolase, pengamatan ini dilakukan oleh teman
sejawat menggunakan lembar observasi dan hasilnya adalah sebagai berikut :
1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
sudah sesuai dengan tema dan juga sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
di harapkan dapat meningkatkan kreativitas anak
2) Dalam kegiatan awal, Guru dapat berbicara dengan suara yang
lantang sehingga terdengar
jelas oleh anak. Guru dapat menarik minat anak dengan menyanyikan lagu yang
disukai anak, sehingga perhatian anak
dapat terpusat ke Guru. Dalam berdoa sebelum pelajaran dimulai, Guru dapat
mengarahkan anak dan dapat memberi teladan yang baik.
3) Dalam kegiatan inti, ketika anak diminta untuk melakukan
kegiatan meningkatkan kreativitas dengan menggunakan kolase , anak terlihat
senang dan berusaha untuk mencoba meningkatkan kreativitas dengan kolase . Guru mampu mengajak anak
untuk membuat biji- bijian kacang hijau dan jagung dengan baik, agar anak mau
melakukan kegiatan itu guru pun harus membimbing anak yang terlihat membutuhkan
bantuan untuk melakukan kegiatan tersebut.
4) Kegiatan penutup, guru dapat mengulas kegiatan secara
sederhana tapi sangat bermakna bagi anak. Dan anak pun cukup mengerti dan memahami.
e. Refleksi
Pada siklus II ini prosentase meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase sudah cukup baik. Ini dibuktikan dengan hasil pembelajaran Siklus II dari dua tindakan yang sudah dilaksanakan. Hasil pembelajaran Dengan media kolase yang telah dianalisis prosentase skor untuk Meningkatkan kreativitas anak melalui pada siklus I. Sehinggga dapat disimpulkan rata – rata peningkatan kreativitas anak dari 25 anak dengan melakukan kegiatan sesuai petunjuk dan pelaksanaan guru, sebanyak 20 anak (81,87%) yang mendapat kategori berkembang sangat baik, 3 anak (9,60 %) mendapat kategori berkembang sesuai harapan, 2 anak (7,47 %) mendapat kategori mulai berkembang dan 0 anak (0,0 %) mendapat kategori belum berkembang.
Refleksi hasil pengamatan kinerja guru pada siklus II :
1. Guru sudah lebih baik dalam mempersiapkan perangkat
pembelajaran dan rencana pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan
dengan sangat baik.
2. Guru dapat memberi contoh dengan baik sehingga anak mudah
dalam menerima pembelajaran.
3. Anak sudah memahami
pelaksanaan pembelajaran sehingga
anak dapat melaksankan
pembelajaran sehingga anak dapat melaksankan proses pembelajaran dengan baik
dan termotivasi.
Dalam penelitian ini, pengamatan dilakukan oleh teman sejawat
menggunakan lembar observasi
dapat dikatakan berhasil
dengan baik jika dalam proses pembelajaran mencapai 75 % jika mencapai
65% berarti cukup, dan apabila
hanya mencapai 50 % maka dikatakan kurang. Observasi secara umum proses pembelajaran guru dalam meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase di TK TA Muslimat
NU 05
Karanganom sudah mencapai kategori baik. Hal ini dapat diketahui berdasarkan
hasil observasi guru dari 10 item penilaian yang
mendapat skor sebesar 86,67. Untuk menghitung skor indikator kinerja guru
berdasarkan hasil penilain pada Siklus II didapat (26 : 30 ) x 100 % = 86,67 % sehingga kinerja guru bisa
dikatakan berhasil.
Tabel 4.21
Hasil Kinerja Guru Siklus II
|
Hasil Kinerja Guru |
Pertemuan 1 |
76.67 % |
Pertemuan 2 |
80.00 % |
Pertemuan 3 |
86.67 % |
Grafik 4.8
A. Pembahasan
1. Pembahasan Tindakan
Berdasarkan teori yang menjelaskan bahwa
tujuan program dalam kurikulum yang dapat mengembangkan kreativitas, antara
lain, mengamati pembelajaran peningkatan kreativitas dengan menggunakan media
kertas warna–warni dan biji-bijian kacang hijau dan jagung yaitu cara anak menempel biji-bijian
kacang hijau dan jagung menjadi kolase, kemampuan
anak memilih warna yang sesuai dengan gambar yang digunakan sebagai tempat
menempel. Hal sesuai dengan hasil pengamatan
pada proses pembelajaran.
Pada kondisi awal guru menggunakan
metode pembelajaran yang monoton, kurang
variatif dan belum menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak
sehingga menyebabkan kreativitas anak rendah dan tidak sesuai dengan indikator
keberhasilan.
Pada siklus I guru sudah menggunakan
metode yang sesuai dengan perkembangan anak, dengan media kolase
pada anak dengan menggunakan
model bunga. Pada siklus ini guru masih kurang dalam memberikan penjelasan pada
anak sehingga peneliti berusaha menyusun kembali perencanaan siklus selanjutnya
yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kreativitas anak.
Pada siklus II guru dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. guru mempersiapkan pembelajaran dan juga rencana pembelajaran dengan baik sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik. Guru menggunkan pendekatan yang proaktif agar anak lebih termotivasi dalam belajar Meningkatkan kreativitas anak dengan media kolase dengan menggunakan model Kupu-kupu.
2.
Pembahasan Hasil Pengamatan
Berdasarkan pengamatan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi. Setelah dilakukan
obsevasi hasil kemampuan untuk Meningkatkan kreativitas anak melalui pada anak dan observasi pada kondisi
awal, siklus I, dan siklus
II dapat diketahui bahwa dengan media
kolase dapat meningkatkan
kreativitas anak pada anak. Hal tersebut terbukti adanya meningkatkan
kreativitas anak anak dari kondisi awal 53,60 % (13 anak), siklus I sebanyak
63,20 % (16 anak) dan Siklus II sebanyak 81,87 % (20 anak) juga adanya
peningkatkan observasi guru dalam proses pembelajaran dari siklus I sebanyak
73,33 % dan siklus II sebanyak 86,67%.
Berdasarkan hipotesis tindakan kelas
menunjukkan bahwa pembelajaran guru dengan media kolase dalam meningkatkan kreativitas anak pada anak bisa dikatakan
meningkat.
3.
Pembahasan Hasil Refleksi
a. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran meningkatkan
kreativitas anak yang diterapkan di TK
TA Muslimat NU 05 Karanganom , observasi
dalam proses pembelajaran mencapai 53,60%. Setelah dengan media kolase untuk
meningkatkan kreativitas anak ada peningkatkan observasi dalam proses
pembelajaran menjadi 81,87 %.
Tabel 4.22
Perbandingan Hasil Observasi Ketuntasan Belajar
No. |
Siklus |
Ketuntasan |
Keterangan |
1. |
Kondisi awal |
53,60 % |
- |
2. |
Siklus I |
63,20 % |
Belum berhasil |
3. |
Siklus II |
81,87 % |
Berhasil |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
Gambar 4.9
Grafik Hasil Observasi
Ketuntasan Belajar
b. Pembahasan Hasil Kemampuan Anak
Pembelajaran meningkatkan kreativitas anak anak sebagai media pembelajaran diterapkan di TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri, nilai meningkatkan kreativitas anak adalah 53,60 % tetapi setelah diadakan pembelajaran dengan media kolase menunjukkan adanya peningkatkan prosentase nilai. Pada pembelajaran siklus I nilai peningkatkan kreativitas mengalami peningkatan dengan prosentase 63,20 % dengan adanya peningkatkan kreativitas tersebut tentu saja ada perbaikan namun belum mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan yaitu 75% yang disebabkan peningkatkan kreativitas dengan media kolase belum maksimal sehingga diadakan siklus II yang menunjukkan adanya peningkatan prosentase nilai kreativitas dengan media kolase pada anak sudah dalam kategori baik mencapai 81,87 %.
Tabel
4.23
Perbandingan Hasil Kegiatan
Pembelajaran
No. |
Aspek Penilaian |
Prasiklus |
Siklus I |
Siklus II |
|||||||||
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
BSB (%) |
BSH (%) |
MB (%) |
BB (%) |
||
1 |
Kemampuan
anak
dalam menempel |
13 anak |
4 anak |
5 anak |
3 anak |
15 anak |
5 anak |
4 anak |
2 anak |
20 anak |
3 anak |
2 anak |
0 anak |
(52,00%) |
(16,00%) |
(20,00%) |
(12,00%) |
(58,67%) |
(18,67%) |
(14,67%) |
(8,00%) |
(80,00% |
(12,00%) |
(6,67%) |
(0,00%) |
||
2 |
Kerapian anak
dalam menempel menjadi kolase |
14 anak |
5 anak |
3 anak |
3 anak |
17 anak |
3 anak |
3 anak |
2 anak |
21 anak |
2 anak |
1 anak |
0 anak |
(56,00%) |
(20,00%) |
(12,00%) |
(12,00%) |
(66,67%) |
(13,33%) |
(13,33%) |
(6,67%) |
(84,00%) |
(9,33%) |
(5,33%) |
(0,00%) |
||
3 |
Kreativitas
anak dalam membuat kolase |
13 anak |
4 anak |
4 anak |
4 anak |
15 anak |
4 anak |
4 anak |
2 anak |
20 anak |
2 anak |
3 anak |
0 anak |
(52,00%) |
(16,00%) |
(16,00%) |
(16,00%) |
(61,33%) |
(16,00%) |
(14,67%) |
(8,00%) |
(81,33%) |
(8,00%) |
(10,67%) |
(0,00%) |
||
4 |
Kemampuan anak memilih warna yang sesuai |
13 anak |
5 anak |
4 anak |
3 anak |
16 anak |
4 anak |
4 anak |
1 anak |
21 anak |
2 anak |
2 anak |
0 anak |
(52,00%) |
(20,00%) |
(16,00%) |
(12,00%) |
(65,33%) |
(17,33%) |
(14,67%) |
(4,00%) |
(82,67%) |
(8,00%) |
(8,00%) |
(0,00%) |
||
5 |
Kemampuan
anak menyelesaikan kolase |
14 anak |
4 anak |
4 anak |
3 anak |
16 anak |
4 anak |
3 anak |
2 anak |
20 anak |
3 anak |
2 anak |
0 anak |
(56,00%) |
(16,00%) |
(16,00%) |
(12,00%) |
(64,00%) |
(14,67%) |
(13,33%) |
(8,00%) |
(81,33%) |
(10,67%) |
(6,67%) |
(0,00%) |
||
Rata-rata |
53,60% |
17,60% |
16,00% |
12,80% |
63,20% |
16,00% |
14,13% |
6,93% |
81,87% |
9,60% |
7,47% |
0,00% |
Sumber : Data
diolah dari TK TA Muslimat NU 05 Karanganom
Gambar 4.10
Grafik Rata – rata
Perbandingan Per Siklus
85
BAB V PENUTUP
85 |
A. Simpulan
Berdasarkan pengamatan kondisi awal anak
usia dini di TK TA Muslimat NU 05 Karanganom dalam meningkatkan kreativitas
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Upaya peningkatan kreativitas anak melalui media kolase Di
kelompok B TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri, dilakukan dengan
membuat kolase dari kertas warna-warni dengan membuat kolase bentuk bunga serta
biji-bijian kacang hijau dan jagung dengan membuat kolae bentuk kupu – kupu.
2. Proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan media kolase
dalam meningkatkan kreativitas peserta didik Di kelompok B TK TA Muslimat NU 05
Karanganom Kecamatan Weleri dilakukan dengan cara menempel kertas warna – warni dan biji-bjian kacang hijau dan jagung
menggunakan lem pada kertas karton yang sudah diberi gambar bunga dan
kupu-kupu.
3. Media kolase dapat menunjang peningkatan kreativitas anak Di
kelompok B TK TA Muslimat NU 05 Karanganom Kecamatan Weleri karena dengan
membuat kolase, anak dapat berkreasi dalam membuat bunga dan kupu- kupu sesuai
kreativitas masing- masing.
B. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah
diperoleh maka saran yang bisa disampaikan adalah sebagai berikut :
a. Bagi Anak, diharapkan dapat berkreasi yang baik dan benar,
dapat menuangkan kreativitasnya melalui media kolase dan anak dapat
berkreativitas sendiri
b. Bagi Guru, agar meningkatkan proses pembelajaran yang
variatif sehingga anak-anak dapat mengenal berbagai media pembelajaran yang
lebih baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mendesain proses pembelajaran
yang multi makna dengan memanfaatkan media pembelajaran diantaranya media
kolase selebihnya, guru dapat melakukan refleksi diri kelebihan dan kekurangan
dalam mengajar dan berdiskusi dengan teman sejawat dan kekurangan dalam
mengajar dan berdiskusi dengan teman sejawat mengenai teknik mendesain proses pembelajaran
c. Bagi Sekolah, Meningkatkan kualitas/mutu TK yang bersangkutan
dengan adanya alternatif pembelajaran yang lebih menarik