Kepala Desa Jagapura, Siti Khaeriyah, dengan tegas membantah pemberitaan yang menyebutkan adanya pelanggaran dalam proyek pembangunan ruko di Jalan Raya Desa Jagapura. Beliau menyatakan bahwa seluruh proses pembangunan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan telah mendapatkan izin dari pihak-pihak terkait, termasuk Inspektorat Kabupaten Brebes.
"Pemberitaan tersebut tidak hanya mengada-ada, tetapi juga berpotensi merusak reputasi Desa Jagapura," ungkap Sarlah, sapaan akrab Siti Khaeriyah. "Sebagai kepala desa, saya merasa bertanggung jawab untuk meluruskan informasi yang tidak benar dan menjaga nama baik desa yang saya pimpin."
Sarlah menjelaskan bahwa pihaknya telah terbuka dan transparan dalam menjalankan proyek pembangunan ruko. Semua dokumen dan laporan terkait proyek tersebut telah tersimpan dengan baik dan dapat diperiksa kapan saja. Beliau juga menegaskan bahwa tidak ada penyelewengan dana atau tindakan yang melanggar hukum dalam proyek tersebut.
"Saya memiliki bukti-bukti yang kuat untuk membantah tudingan yang ditujukan kepada saya dan desa ini," tegas Sarlah. "Saya berharap media massa dapat lebih berhati-hati dalam menyajikan berita dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar."
Dampak Negatif terhadap Reputasi Desa
Pemberitaan yang tidak berdasar tersebut telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Desa Jagapura. Warga merasa khawatir dan bertanya-tanya tentang kebenaran informasi yang beredar. Padahal, proyek pembangunan ruko ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun pembangunan infrastruktur.
"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Jagapura," ujar Sarlah. "Dengan adanya ruko-ruko baru, diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan asli desa."
Pentingnya Peran Media
Sarlah berharap agar media massa dapat berperan lebih aktif dalam membangun masyarakat yang informatif dan cerdas. Wartawan sebagai profesi yang memiliki tanggung jawab sosial harus selalu mengedepankan akurasi dan objektivitas dalam menyampaikan berita.
"Media massa memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membentuk opini publik," ungkap Sarlah. "Oleh karena itu, saya berharap media massa dapat menggunakan kekuatannya untuk kebaikan, yaitu menyebarkan informasi yang benar dan membangun."
Sarlah juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya. Beliau menyarankan agar masyarakat selalu mencari informasi dari sumber yang terpercaya sebelum mengambil kesimpulan.
"Mari kita bersama-sama menjaga nama baik Desa Jagapura," ajak Sarlah. "Dengan bekerja sama, kita dapat membangun desa yang lebih maju dan sejahtera."